Senin, 09 Juni 2014

IGRA Rayakan Rajabiyah 1434 H


Ratusan siswa TK merayakan Rajabiyah
Sebanyak 26 lembaga pendidikan dibawah naungan Ikatan Guru Raudatul Anfal (IGRA) Kota Batu merayakan Rajabiyah 1434 H. Dengan cara menggelar karnaval dan menunjukkan kelebihan dari sekolah-sekolah tersebut.
Supiah SPdi, Ketua IGRA Kota Batu menuturkan kegiatan karnaval ini sebagai bentuk  syiar agama Islam. Juga sebagai bentuk komunikasi sekolah dengan masyarakat terutama pada saat hari-hari besar agama Islam. Adapun kegiatan yang terselenggara tersebut bekerjasama dengan BNN Kota Batu.
Ia menyebutkan kegiatan ini bertemakan ‘Bersama IGRA Kita Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Dan Raih Prestasi Cemerlang Islami Dan sehat Tanpa Narkoba’.

“Harapannya IGRA bisa tampil lebih baik lagi, sehingga  bisa menjadi agenda tahunan. Bahkan akan digelar lebih baik lagi dengan tujuan menjalin rasa persaudaraan dan ukuah Islamiyah,”ucap Supiah.
Pantauan dilapangan para siswa yang mengikuti karnaval yang diawali dari lapangan Agritek hingga perempatan BCA Batu terlihat sangat antusias. Ada sekolah yang menunjukkan dalam bernain drum band, juga ada yang memakai baju gamis serta membawa simbol-simbol agama termasuk ajakan untuk menjauhi narkoba. 
Para peserta karnaval itu, ketika didepan panggung kehormatan yang terletak di depan Balaikota Batu menunjukkan kebolehannya. Para penonton yang berada disepanjang jalan Panglima Sudirman itupun sangat terhibur dengan penampilan anak-anak RA maupun TK Muslimat.
Acara itu juga dihadiri Kepala Kementerian Agama Kota Batu,  Drs. H.Djamal M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Budi Santoso, Kabid PNF dan Ketua Muslimat NU Kota Batu Azizah Gufron serta beberapa pejabat dilingkungan NU, Kemenag dan Dinas Pendidikan Kota Batu.  (aka)

Walikota Batu Kuliahi BEM Nusantara

 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) nusantara dari perguruan negeri-swasta se Indonesia mendapat informasi berharga dari Kota Batu. Pasalnya, Walikota Batu Eddy Rumpoko mengundang mahasiswa dari 130 kampus se Indonesia tersebut datang langsung ke balaikota Batu, Senin (26/5) malam. 

Dalam kesempatan itu, Eddy Rumpoko memberikan pemaparan tentang tata kelola potensi daerah sebagai kota wisata. Sedikitnya 300 mahasiswa yang hadir di pendopo itu dengan seksama mendengarkan pemaparan itu hingga pukul 12 malam. 

Sosok nomor wahid di kota wisata ini menjelaskan tentang perkembangan pariwisata di kota ini. Diawali dari perubahan pola pikir dari masyarakat petani menjadi masyarakat yang melek wisata. Hingga memberikan penjelasan APBD yang banyak didedikasikan untuk masyarakat. Termasuk wisata menjadi obyek peningkatan perekonomian masyarakat.

Menurut ER, mahasiswa dan mahasiswi adalah pemimpin masa depan. Sehingga mereka harus mengetahui kondisi riil di lapangan. "Bahkan mereka itu harus terlibat langsung dalam proses pembangunan ini,"katanya.

Selanjutnya, kata dia, mengundang mahasiswa ini sebagai bentuk edukasi langsung. Artinya dengan pemaparan ini bisa menginspirasi para mahasiswa setelah pulang ke kampung halamannya.

Termasuk sebagai wahana promosi kota ini. Mengingat, mahasiswa yang tergabung di BEM Nusantara ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Menariknya lagi, antusias cukup besar dari mahasiswa itu ketika diberikan kesempatan untuk berdialog. Sebanyak 15 mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang pengelolaan wisata hingga soal pendidikan. 

Sementara itu, Ketua Umum BEM Nusantara, Nasar mengatakan datang ke balaikota Batu ini untuk memenuhi undangan walikota. Sedangkan agenda utamanya adalah melaksanakan musyawarah nasional di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai tanggal 26 hingga 30 Mei. 

Ia katakan,  dalam kegiatan yang bertema "Geopolitik 2014-2019, Menakar Kekuatan Bangsa" ini merupakan kelanjutan dari Pra Temu BEM Nusantara di Bandung, Februari lalu.

Pertemuan ini dihadiri sekira 400 mahasiswa dari 130 BEM dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia yang akan membahas sejumlah persoalan bangsa. "Pertemuan ini juga akan menghasilkan rekomendasi ilmiah pada pemerintah," katanya.

SMART CLASS Program Andalan Eddy Rumpoko

BATU-Walikota Batu Eddy Rumpoko mengatakan semua sekolah di kota wisata ini akan dibuat smart class. Tidak ada sekolah unggulan namun semua sekolah akan merata ditunjang fasilitas lengkap.
Ia menjelaskan smart class yang dimaksud itu adalah semua ruang kelas di sekolah-sekolah akan dilengkapi fasilitasnya. Sehingga tidak ada perbedaan sekolah swasta maupun negeri. Semua sekolah fasilitasnya sama.
"Kalau Anda melihat sekolah terbaik di negeri ini yang fasilitasnya lengkap. Maka, begitulah kira-kira ruang kelas di sekolah yang ada di kota ini,"kata Eddy Rumpoko orang nomor wahid di kota wisata ini. 
Dia lanjutkan, terkait smart class itu, idenya berasal dari perpaduan dan pengalaman. Diakui, untuk di kota ini belum ada pilot projetc nya. Tetapi ini dilandasi semangat untuk memberikan yang terbaik kepada generasi penerus bangsa terutama pada bidang pendidikan.
Smart class itu, kata dia, bisa digambarkan bahwa dalam kelas itu dilengkapi wifi (jaringan internet), televisi dan proyektor. Termasuk fasilitas non teknis yang mendukung smart class lainnya.
"Kami bisa memastikan pada tahun 2015 sudah terealisasi semua,"katanya.

Dikatakan pula, semua siswa di kota bermotto 'Shining Batu' ini akan diberikan sarana tablet atau ipad secara gratis. Sehingga siswa di kota ini tidak ada yang gagap teknologi (gaptek).
"Untuk program pemberian ipad ini pada tahun ini melalui Perubahan Anggaran Khusus (PAK) akan diberikan kepada siswa SMA - SMK. Tahun berikutnya semua jenjang pendidikan,"terang walikota Batu yang biasa disapa ER ini.
Program Pemkot Batu pada bidang pendidikan sungguh luar biasa. Terutama membuat kebijakan berani dengan menggratiskan semua biaya sekolah. Dengan cara menaikkan Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebagai pendamping Biaya Opersional Sekolah Nasional (Bosnas).
Termasuk memberikan kebijakan, pembagian seragam batik khas Batu secara gratis kepada 35 ribu siswa. Mulai SD hingga SMA/SMK negeri dan swasta. Bukan itu saja, tetapi juga memberikan tas dan sepatu serta buku tulis secara cuma-cuma. 
Sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pendidik. Antara lain pelayanan terbaik soal hak-hak guru. Seperti tunjangan yang sesuai dengan jumlahnya serta  bebas potongan kecuali pajak.
Masih pada bidang pendidikan, untuk sarana belajar-mengajar di kota ini tidak ada sekolah yang tidak layak pakai. Semua sudah layak. Ketika ada laporan sekolah yang membutuhkan perbaikan, maka Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga cepat merespon.
Sampai saat ini pos anggaran pendidikan melalui APBD 2014 jumlahnya mencapai 24 persen. Dimana, APBD kota ini sebesar Rp750 miliar. Prosentase itu melebihi dari himbauan Presiden RI bahwa alokasi anggaran pendidikan menimal sejumlah 20 persen dari APBN/APBD 1/APBD 2. 
"Kami sangat serius terhadap peningkatan mutu pendidikan. Karena dari sinilah kalau ingin menciptakan generasi masa depan yang cerah,"tukas Budi Santoso Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Batu.

DPRD Kota Batu Akan Diisi 15 Anggota Baru

Hasil perhitungan suara  pemilihan calon legislative telah usai. Kini tinggal menunggu pelantikan yang diperkirakan pada awal Agustus mendatang. Calon Legislatif (Caleg) yang bakal mengisi gedung wakil rakyat untuk periode 2014-­2019 adalah wajah­-wajah baru sebanyak 15 orang, sedangkan 10 Caleg incumbent tumbang.
Hasil rekapitulasi di Kecamatan Bumiaji, Caleg incumbent  yang masih bertahan dari PDIP, Suliadi memperoleh suara 2.778 suara, Wito Argo 2.500 suara. Heli Suyanto, dulu berangkat dari Hanura, sekarang dari Gerindra memperoleh 2.929 suara.
Ada juga Reni Agustini dari Partai Demokrat memperoleh 1.120 suara serta Santi Vitria Dewi dari Partai Golkar memperoleh 2.908 suara. Wajah baru yang berhasil lolos ke Gedung DPRD dari Gerindra Budiarto 1.419 suara dan dari PAN Suwandi 1.821 suara.
Di Kecamatan Junrejo, Caleg incumbent lolos hanya satu orang, yakni dari Partai Golkar atas nama Usman memperoleh 910 suara. Caleg baru ada enam, yakni Asmono dari PAN memperoleh 3.297 suara, Sampurno dari PDIP 1.640 suara, Ludi Tanarto dari PKS 3.126 suara, Saihul Anam dari PD 1.609 suara, Sudiono dari PKB 714 suara.
Sementara itu, rekapitulasi di  Kecamatan Batu  Para caleg daerah pemilihan Batu yang bakal mengisi gedung DPRD, dari incumbent ada Cahyo Edi Purnomo dari PDIP, Sugeng Hariono dari Hanura, Dyah Katarina dari Partai Gerindra (sebelumnya maju dari PNI Marhein) serta Dewi Kartika dari PKB yang sebelumnya dari Partai Patriot.
Sedangkan wajah baru akan diisi dari PKB Nurrochman dan H Didik Subianto, Didik Machmud dari Partai Golkar, Deddy Irvan Alwani dari Partai Demokrat, Hari Danah Wahyono dari Partai Gerindra, Asmadi dari PDIP, Nur Aulia Lishanti dari PAN, dan Sandi Pratama Putra dari Nasdem.
Diketahui, dalam rapat pleno KPU Kota Batu sudah diteapkan para caleg yang lolos menjadi anggota dewan untuk periode 2014-2019.  Ketua KPU Kota Batu, Bagyo Prasasti Prasetyo   mengatakan, rapat pleno penetapan perolehan suara dan kursi parpol serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Batu yang digelar setelah proses Pemilu DPR,DPD,dan DPRD 2014 pada 9 April lalu.
”Pelaksanaan Pemilu di Kota Wisata Batu alhamdulilah berlangsung lancar dan aman yang mana masyarakat Kota Batu ini sangat cerdas dalam memilih sehingga golput dikota Batu sangat sedikit dibanding dengan kota diwilayah Malang Raya yaitu sekitar 17 %, “ ungkapnya.
”Karena itu ,sesuai dengan tahapan Pemilu  maka hari ini KPU Kota Batu melaksanakan pleno penetapan raihan suara dan kursi parpol serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Batu periode 2014 - 2019”, tambahnya.
Berdasar hasil akhir penghitungan KPU Kota Batu, PDIP mendapat 5 kursi, Gerindra 4 kursi, Golkar 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PKB 4 kursi, Hanura 1 kursi, PKS 1 kursi, PAN 3 kursi dan Nasdem 1 kursi. (adv)

SMAN 1 Batu Raih UN Tertinggi

SMA Negeri 1 masih terbaik dibandingkan dengan SMA lainnya di Kota Batu. Status terbaik didapatkan SMA Negeri 1 berdasar perolehan rata-rata hasil ujian nasional (unas) 2014, yakni mendapat angkat 7,42.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dindik Raga, Abdul Rais mengatakan, meski tahun ini Dindik Provinsi Jatim tidak mengumumkan peringkat SMA se-Jatim, tapi pihaknya tetap melakukan itu khusus se-Kota Batu agar tercipat kompetisi sehat antar sekolah. Rais hanya memperingkat 10 besar tingkat SMA saja untuk dipublikasi.

Untuk peringkat kedua sampai 10, diduduki SMA Al Izzah, Madrasah Aliyah (MA) Bilingual, MA Negeri Batu, SMA Negeri 2, SMA Khatolik Yos Sudarso, SMA Immanuel, MA Ma'arif,  SMA Selamat Pagi, dan SMA PGRI. SMA Negeri 2 posisinya hanya di peringkat kelima.

Dari peringkat yang ada, masih fluktuasi. Seperti SMAN 2 diperingkat kelima, nanti Dindik Raga menganalisis matapelajaran yang dinilai kurang memuaskan dan dicari potensi di sekolah tersebut. "Kami ingin tahu peta sekolah, sebenarnya sekolah yang rendah alasannya apa. Apakah menejemen sekolah atau kopetensi guru. Ini untuk unas tahun depan," kata Rais, pekan lalu.

"Kami menggunakan kriteria peringkat ini berdasarkan rata-rata hasil nilai unas murni yang diperoleh para siswa di sekolah masing-masing. Tujuannya,  kami ingin menginisiasi sendiri, paling tidak pencapaian unas tahun depan bisa lebih baik antar sekolah," paparnya.

Pemeringkatan itu, sambung Rais juga untuk memetakan kondisi sekolah. Misalnya, kelemahan bidang studi siswa dari hasil unas kemarin. Mengapa sekolah A siswanya ada yang mendapatkan angka 10 di salah satu bidang studi, mengapa sekolah B tertentu nilainya rendah.

Setelah bisa memetakan itu, Rais akan memberikan perlakuan terhadap sekolah tersebut. Apakah masalahnya ada di menejemen sekolah, sumberdaya guru, atau pada sumberdaya siswanya. "Pemetaan ini supaya peningkatan mutu pendidikan di Batu terukur," sambungnya.

Bagaimana dengan perbedaan fasilitas antar sekolah? Kata Rais,kriteria tersebut belum dihitung. Sebab, jika itu dimasukkan dalam kriteria, maka analisis itu tidak fokus. "Yang jelas, kami jadikan dasar kejujuran untuk mengukur dan memberikan perlakuan serta persiapan lebih dini kepada siswa," tukasnya.

Ia memisalkan, tahun ini siswa SMA/SMA lulus 100 persen, tahun depan, selain yang digarap target lulus 100 persen, juga nilai para siswa harus naik. Rais mengaku mempunyai instrumen praujian nasional dan validasi untuk pelacakan dini kemampuan siswa di masing-masing bidang studi yang diunaskan.

Sehingga siswa yang dianggap rendah di bidang studi diberi perlakuan khusus. Seperti para guru dari semua sekolah diajak bedah standar kopetensi kelulusan (SKL) dan dindik juga mengundang orang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kedua, kami memberitahukan ke sekolah tentang siswa yang lemah di mata pelajaran agar diberi perlakuan. Misal, diberi pelajaran tamabahan di luar jam sekolah, atau memperbaiki menejemennya,"ujar dia. (Hay)

SMPN Dampit Pungut Biaya dari Siswa

SMP Negeri Dampit Kabupaten Malang tetap saja menarik  biaya untuk pembangunan pendidikan sebesar Rp1.200.000 per siswa.  Padahal menarik biaya untuk pembangunan jelas-jelas berseberangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) no.44 Tahun 2012 tentang larangan pungutan di satuan pendidikan tingkat Dasar dan tingkat Pertama.
Ali Arifin, Kepala SMPN Dampit mengakui adanya pungutan itu. Menurutnya semua telah dilakukan secara prosedural.  Penarikan itu sudah melalui rapat komite beserta wali murid. Penarikan biaya itu   termasuk sumbangan suka rela tidak ada paksaan.
“Pemungutan biaya ini sudah pernah saya sampaikan ke Bupati Malang. Jawabannya menyetujui,”kata Ali arifin ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.   
 Ia katakan penarikan biaya ini di peruntukkan biaya pembangunan aula juga tempat kegiatan anak-anak berolahraga (Gedung Serbaguna).  Sumbangan yang ditarik bervariasi atau sesuai kemampuan mulai Rp 750 ribu hingga  Rp1.200.000. Kalau tidak mampu tinggal menyertakan keterangan dari RT RW setempat. Diketahui sekolah ini mempunyai  847 siswa. (aka)

Ratusan Guru - Kasek Timba Ilmu di SDN Ngaglik 1

Kasek SDN Ngaglik melayani tamunya
SDN Ngaglik 01 Batu mendapatkan penghormatan, karena  menjadi tempat menimba ilmu para guru dan kepala sekolah se Jawa Timur, Rabu (3/6). Khususnya belajar tentang budaya hidup sehat dan bersih.
Kepala SDN Ngagglik 01 Yayuk Rahayuningsih S.Pd  menjelaskan kehadiran para guru dan kepala sekolah sebanyak 266 orang itu banyak bertanya tentang program  Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS). Pertanyaan para guru dan kasek itu tidak membuat sulit karena di sekolah ini sudah menjalankan sejak 4 tahun lalu.
 “Kalau dalam kesehariannya memelihara lingkungan sudah setiap hari diterapkan, maka tidak akan sulit menjawab pertanyaan tersebut. Dan memang selama ini sekolah sudah melaksanakan program tersebut,”kata Yayuk  usai menemui para tamunya.  
Sekolah ini sudah memnuhi standart mulai  tenaga kerja, sarana prasarana, perpustakaan,   ruang guru, ruang kepala sekolah, kamar mandi dan kakus. Standar tersebut dihitung jumlah siswa atau rasio.  
Terkait kamar mandi wc di sekolah ini belum memenuhi rasio.  Sekolah ini mempunyai  500 siswa berarti harus ada 20 WC, sementara  di sekolah ini hanya mempunyai 8 wc.  Kendati demikian unsure kejujuran dan budaya antre tetap dinomor satukan.  Terus menerapkan   5 S (salam, sapa, senyum, sopan dan santun).   
 Terpisah, Slamet Riyadi, perwakilan Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur mengatakan belajar dan menimba ilmu di sekolah ini sangat tepat. Kendati terbatas teapi bisa melaksanakan semua program dengan baik.  Kegiatan serupa juga akan dilakukan ke  SDN Tulungrejo 04, selain di SDN Ngaglik 01 ini.   “secara pasti bisa memotivasi guru dan kepala sekolah . Kemudian bisa menerapkan di sekolah masing-masing,”katanya.  
BM Mardhiharsono,SPD guru SDN Ngaglik 01 menambahkan kunjungan guru dan kasek ke sekolah ini  menguntungkan bagi  sekolahnya.  Dengan demikian bisa saling mendapat dan member informasi positif.  Selain itu, sekolah ini juga bersiap untuk menjadi sekolah adiwiyata.  
Sementara itu Syaiful Mukminim S.Pd MSI, kepala sekolah SDN Barakah 01 Sampang mengaku sangat senang dengan kondisi sekolah ini.  Karena banyak ilmu yang didapat dan bisa diterapkan di sekolahnya. “Sangat membantu kita semakin atau tentang sekolah sehat.  Study banding ini bisa melihat kekurangan ,”terangnya.  (aka)

BPJS Disosialisasikan ke BKSG

Badan Pengurus Harian Badan Kerja Sama Gerejawi (BPH-BKSG) Kota Batu memandang perlu adanya sosialisasi tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kepada pimpinan dan pengurus 53 gereja dan lembaga anggotanya. Hal ini mengingat biaya kesehatan dan pengobatan yang cukup tinggi, terutama bagi anggota jemaat dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Demikian dikatakan oleh Pdt.Mikhail Chandra, S.Th, Ketua II yang membidangi masalah pelayanan sosial, dalam sambutannya mewakili Ketua Umum dan Ketua I BKSG Kota Batu yang sedang menyambut kedatangan tamu-tamu FKUB dari Palangkaraya di Kantor Kemenag Batu pada hari Jumat (30/5) lalu.
      Tindakan 'menjemput bola' ini disambut baik oleh Dinas Kesehatan, "Kami bersyukur dengan respon positif dari dr. Endang Kadinkes, yang dengan segera mengutus beberapa stafnya bersama Pak Prasetyo dari BPJS untuk menindaklanjuti kebutuhan kami akan informasi lengkap tentang BPJS Kesehatan ini. Kami menghimbau seluruh pimpinan/pengurus gereja/lembaga kristen se- kota Batu ini kemudian menyampaikan informasi yang diperoleh kepada anggota/jemaatnya. Mereka juga bagian masyarakat yang berhak atas fasilitas kesehattan tersebut." papar Niniek Santoso, Sekum BKSG Kota Batu kepada SP.   
      Sri Kusrini, S.KM, Kasi Pelayanan Kesehatan lKhusus dan Jaminan Kesehatan Dinkes Kota Batu bersama Frisca Prasetyo Wibowo SE. MM,  Supervisor of District Operational Services Kota Batu menyampaikan terimakasih atas respon yang cukup aktif peserta sosialisasi yang diadakan di GSJA Maranatha Family. Belasan pertanyaan disampaikan oleh peserta wanita maupun pria, termasuk tentang kasus dan realita yang secara langsung dialami beberapa peserta BPJS yang tidak dilayani oleh dokter/RS yang ditunjuk sebagaimana dipaparkan oleh pemateri. Menanggapi masalah ini, Pras justru mengharapkan kerjasama dan laporan dari peserta BPJS yang dipersulit oleh dokter/RS mitra BPJS untuk ditindaklanjuti.  Dengan demikian diharapkan jaminan sosial kesehatan yang dicanangkan pemerintah ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya mereka yang tidak memungkinkan untuk ikut  asuransi kesehatan swasta yang preminya cukup tinggi. (ns)

Data pelantikan pejabat batu



TABEL PELANTIKAN 40 PEJABAT ESELON II, III DAN IV DI LINGKUNGAN PEMKOT BATU
                                  
          N A M A     
      Jabatan Lama
          Jabatan baru
    Dra . Mistin , M Pd.
KEPALA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATU
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
    Drs Ec ARIF SETIAWAN ,MM         
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATU
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU
   Ir . BUDI SANTOSO , M.S    
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
KEPALA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATU
   Ir. SUGENG PRAMONO
KEPALA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA BATU
STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
   Drs . ARIEF AS SIDDIQ    
CAMAT BATU KOTA BATU
KEPALA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA BATU
   DIANA HERIASTUTI ,SH  
SEKERTARIS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATU
SEKERTARIS BADAN PENGELOLA DAN ASET DAERAH KOTA BATU
   Drs . KOMARUDIN  , MM
SEKERTARIS DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
SEKERTARIS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATU
  HARI SANTOSO ,SH   
CAMAT BUMIAJI KOTA BATU
SEKERTARIS BADAN KEPEGAWAIAN KOTA BATU
   Drs . SANYOTO WIDAYAT ,M.AP  
KEPALA BAGIAN ORGANISASI KOTA BATU
KEPALA BAGIAN PROTOKOL DAN  RUMAH TANGGA SETDA KOTA BATU
   Drs . IMAM SURYONO  
KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KOTA BATU
KEPALA BAGIAN ORGANISASI
   JULIJANTI WACHJUNI .SH
SEKERTARIS BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU
KEPALA BAGIAN UMUM SETDA KOTA BATU
  MD. FORKAN ,S.Pd,SE ,SH,MM,MH
SEKERTARIS BADAN KEPEGAWAIAN KOTA BATU
SEKERTARIS DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
 SULIYANAH , S.Sos 
CAMAT JUNREJO
KEPALA  BAGIAN PEMERINTAHAN KOTA BATU
M NUR  ADHIM , AP
KEPALA BAGIAN UMUM SETDA KOTA BATU
CAMAT JUNREJO KOTA BATU
ARIES IMAM WAHYONO ,S.Sos
KEPALA BIDANG PEMBINAAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU
CAMAT BUMIAJI KOTA BATU
ARIES SETIAWAN ,S.STP
KEPALA BAGIAN PROTOKOL DAN  RUMAH TANGGA SETDA KOTA BATU
CAMAT BATU KOTA BATU
Drs. SUTIONO
KEPALA DINAS KEBERSIHAN DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA KOTA BATU
KEPALA BIDANG PERDAGANGAN DINAS KOPERASI ,USAHA KECIL DAN MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDANGAN KOTA BATU
ABD .RAIS , Spd ,M.Si
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH  DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
KEPALA BIDANG TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
YAYAT SUPRIATNA SPi, M.Agr
KEPALA BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU
KEPALA BIDANG TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKUTURA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA BATU
Ir. MOH DAKKIR , MM
KEPALA BIDANG PERTAMANAN DAN PJU DINAS PU DAN CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU
KEPALA BIDANG  USAHA EKONOMI DAN KELEMBAGAAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BATU
Ir . HAERU WASKITO
KEPALA BIDANG  USAHA EKONOMI DAN KELEMBAGAAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BATU
KEPALA BIDANG KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA  BATU
BAMBANG SAYONO, SAB
KEPALA BIDANG PERDAGANGAN DINAS KOPERASI ,USAHA KECIL DAN MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDANGAN KOTA BATU
KEPALA BIDANG PEMBINAAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU
Ir . BUDIONO
KEPALA BIDANG TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKUTURA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA BATU
KEPALA BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU
Ir. SUPRIYATNO
KEPALA BIDANG SARANA PRASARANA PEGELOLAAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN DINAS PERTANIAN KOTA BATU
KEPALA BIDANG PENCATATAN SIPIL DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA BATU
MATALI  SP, M.Agr
KEPALA BIDANG KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA BATU
KEPALA BIDANG PERTAMANAN DAN PJU DINAS PU DAN CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU
ARIEF RACHMAN ARDYASANA ,S.STP
LURAH NGAGLIK KOTA BATU
KEPALA BIDANG KEBERSIHAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU
PREMADI , SPd
KEPALA BIDANG TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH  DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
  
DRS F SURYONO MM
KASUBID PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAPEDA
KASUBID KOPERINDAG BAPEDA KOTA BATU
 MURTI HADIATI BCKN
KASUBAG KEUANGAN BPMPP KB KOTA BATU
KASI PEMASARAN DAN KERJASAMA DISPERINDAG  KOTA BATU
IR NANANG TURNURUDDIN
KASUBAG MONITORING EVALUASI PELAPORAN BAG ADM SETDA  BATU
 KASUBAG PROGRAM DAN PELAPORAN DISHUB KOTA BATU
 LILIK FARIKHA SH
KASUBAG KETATALAKSANAAN BAG ORGANISASI SETDA KOTA BATU
LURAH NGAGLIK  KOTA BATU
 PATAH HARIYANTO ST
KASUBID KOPERASI DISPERINDAG KOTA BATU
KASUBID PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAPEDA KOTA BATU
 TEGUH PRAKOSA SE
KASUBID KEUANGAN DISPARTA BUD KOTA BATU
KASUBAG KEUANGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
 IDA FITRIANI SH
 ASUBAG KEUANGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
KEPALA BIDANG KEUANGAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN  KOTA BATU
 SRI INDARTIK SE MM
KASI PEMASARAN DISPERINDAG KOTA BATU
 KASUBAG KEUANGAN BPMPKB KOTA BATU
RIZALDI ST MSC MEG
KASUBAG PROGRAM PELAPORAN DISHUB KOTA BATU
KASUBAG MONITORING EKBANG  KOTA BATU
 TRI AGUS ABDI SHOLEH SP MAGR
 KASI SARPRAS DIKMEN DINDIK KOTA BATU
 KASUBAG KETATALAKSANAAN ORGANISASI SETDA KOTA BATU
 WIRA ASTUTI UTAMI SSOS
KASI KESRA KELURAHAN SISIR KOTA BATU
KASI SARPRAS DIKMEN DINDIK KOTA BATU
 ANDI YUWONO SH
STAF PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH  KOTA BATU
KASI KESRA KELURAHAN SISIR KOTA BATU