Kasek SDN Ngaglik melayani tamunya |
SDN Ngaglik 01 Batu mendapatkan penghormatan, karena menjadi tempat menimba ilmu para guru dan
kepala sekolah se Jawa Timur, Rabu (3/6). Khususnya belajar tentang budaya
hidup sehat dan bersih.
Kepala SDN Ngagglik 01 Yayuk Rahayuningsih S.Pd menjelaskan kehadiran para guru dan kepala
sekolah sebanyak 266 orang itu banyak bertanya tentang program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS). Pertanyaan
para guru dan kasek itu tidak membuat sulit karena di sekolah ini sudah
menjalankan sejak 4 tahun lalu.
“Kalau dalam
kesehariannya memelihara lingkungan sudah setiap hari diterapkan, maka tidak
akan sulit menjawab pertanyaan tersebut. Dan memang selama ini sekolah sudah
melaksanakan program tersebut,”kata Yayuk
usai menemui para tamunya.
Sekolah ini sudah memnuhi standart mulai tenaga kerja, sarana prasarana,
perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, kamar mandi dan kakus. Standar tersebut dihitung jumlah siswa atau
rasio.
Terkait kamar mandi wc di sekolah ini belum memenuhi
rasio. Sekolah ini mempunyai 500 siswa berarti harus ada 20 WC, sementara di sekolah ini hanya mempunyai 8 wc. Kendati demikian unsure kejujuran dan budaya
antre tetap dinomor satukan. Terus
menerapkan 5 S (salam, sapa, senyum, sopan dan santun).
Terpisah, Slamet Riyadi, perwakilan Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur mengatakan belajar dan menimba ilmu di sekolah ini sangat tepat. Kendati terbatas teapi bisa melaksanakan semua program dengan baik. Kegiatan serupa juga akan dilakukan ke SDN Tulungrejo 04, selain di SDN Ngaglik 01 ini. “secara pasti bisa memotivasi guru dan kepala sekolah . Kemudian bisa menerapkan di sekolah masing-masing,”katanya.
BM Mardhiharsono,SPD guru SDN Ngaglik 01 menambahkan kunjungan guru dan kasek ke sekolah ini menguntungkan bagi sekolahnya. Dengan demikian bisa saling mendapat dan member informasi positif. Selain itu, sekolah ini juga bersiap untuk menjadi sekolah adiwiyata.
Sementara itu Syaiful Mukminim S.Pd MSI, kepala sekolah SDN
Barakah 01 Sampang mengaku sangat senang dengan kondisi sekolah ini. Karena
banyak ilmu yang didapat dan bisa diterapkan di sekolahnya. “Sangat membantu
kita semakin atau tentang sekolah sehat. Study banding ini bisa melihat kekurangan ,”terangnya. (aka)Terpisah, Slamet Riyadi, perwakilan Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur mengatakan belajar dan menimba ilmu di sekolah ini sangat tepat. Kendati terbatas teapi bisa melaksanakan semua program dengan baik. Kegiatan serupa juga akan dilakukan ke SDN Tulungrejo 04, selain di SDN Ngaglik 01 ini. “secara pasti bisa memotivasi guru dan kepala sekolah . Kemudian bisa menerapkan di sekolah masing-masing,”katanya.
BM Mardhiharsono,SPD guru SDN Ngaglik 01 menambahkan kunjungan guru dan kasek ke sekolah ini menguntungkan bagi sekolahnya. Dengan demikian bisa saling mendapat dan member informasi positif. Selain itu, sekolah ini juga bersiap untuk menjadi sekolah adiwiyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar