Selasa, 09 April 2013

IPNU Batu


Pelajar Jangan Ikut  Kesurupan ‪


Maraknya kesurupan di kalangan pelajar yang terlibat dalam Kesenian Bantengan, sudah banyak yang resah. Seperti halnya dalam Konferensi Cabang(Konfercab) VII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ ( IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’( IPPNU) Kota Wisata Batu, Kamis (24/3) lalu.
Menurut Wakil Walikota Batu   Ir. Punjul Santoso,  solusi kreatif dari permasalahan itu,  akan di wadahi pasca didirikannya Balai Latihan Kerja di Kota Batu,  dan juga pencanangan 3 Desa Wisata Unggulan. 
"Kita berusaha mengalihkan konsentrasi pelajar,  agar ke depan pelajar lebih mementingkan bekal kehidupan kelak. Bukan mementingkan kekalapan belaka,”ujarnya pada saat membuka acara itu.
Dewanti Rumpoko, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu juga menyinggung efek negatif trend gandrung bantengan. “Ini bukan hanya tanggung jawab saya pribadi, akan tetapi tanggung jawab kita bersama, dari pemerintahan, masyarakat, pendidik, orang tua, dan juga pelaku seni tersebut,”ujar istri dari Walikota Batu itu.
Sementara itu,  Zuhron Muslih, mantan Ketua IPNU Kota Batu mengatakan  menjadi pelajar yang seungguhnya, bukan menjadi pelajar yang kesurupan. "Harapan saya  adalah menempatkan pelajar dalam konteks keterpelajaran," tukasnya di hotel Palem Sari.
Diketahui acara itu dihadiri
11 sekolah tingkat SMP-SMA se-Kota Batu, serta 12 Pimpinan Ranting. Juga para pejabat dilingkungan Pemkot Batu. (Jim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar