 |
| Walikota Batu Eddy Rumpoko serahkan dana insentif . |
SEKITAR 1.510 guru ngaji di Kota Batu bisa tersenyum gembira bulan ini, pasalnya isentif bagi meraka akan segera cair. Selain guru ngaji para penerima insentif itu antara lain 150 guru pondok pesantren, 21 Hafidz (penghafal Alquran) dan 60 orang penginjil. Pencairan insentif ini seiring disyahkannya PAK APBD Kota Batu beberapa waktu lalu.
Penyerahan isentif tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko secara seimbolis di Masjid Annur Batu, Rabu (27/11). Pada kesempatan itu ia ungkapkan pemberian insentif ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Batu terhadap masyarakat.
Kepala Bagian Kesra Pemkot Batu, Teguh Wijayanto mengatakan saat ini para penerima itu sedang divalidasi. Jadi, validasi data daftar penerima itu melibatkan Kemenag Kota Batu.
“Ini tidak jauh dari tahun sebelumnya. Hanya saja pada tahun ada keterlambatan karena salah penganggaran pada awal tahun lalu,”kata Teguh, kemarin.
Pada pemberian insentif tahun ini akan diberikan semua selama setahun. Untuk jumlahnya masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni guru ngaji Rp 150 ribu per orang per bulan. guru ponpes Rp 200 ribu. Sedangkan Hafidz sebesar Rp 300 ribu setiap bulan. Untuk penginjil sebesar Rp 150 ribu per orang.
Ia juga tuturkan terlambatnya pemberian insentif ini karena ada kesalahan pada awal penganggaran. Yaitu hanya dianggarkan untuk 2 bulan, pada harus 12 bulan penuh. Solusinya, pemberian insentif itu dilakukan penganggaran ulang melalui PAK APBD. (hay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar