Rabu, 27 November 2013

Kepala Sekolah Kurang Tahu Penelitian Tindakan Sekolah


Para peserta seminar yang menyimak secara seksama
BANYAKNYA guru dan kepala sekolah yang kesulitan dalam menyusun penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian tindakan sekolah, Mahasiswa Univesitas Negeri Malang (UM) s2 Pascasarjana, jurusan  Manajemen Pendidikan angkatan 2012 gelar Seminar Nasional Pelatihan PTK dan PTS, dalam meningkatkan kemampuan meneliti bagi guru dan kepala sekolah.
"Sebuah sekolah tidak akan menjadi baik dengan sendirinya, tetapi harus melalui beberapa proses perubahan terus menerus. Sehingga hal itu yang  ikut mendorong kami peduli terhadap dunia pendidikan di Indonesia, dan dengan adanya acara ini tentu diharapkan untuk perbaikan kualitas pendidikan dan pembelajaran bagi siswa, guru, kepala sekolah, atau komponen pendidikan lainnya," ungkap, Humas acra itu,  Nurul Hudha Purnomo, S.P.d, pada Minggu (17/11) di Gedung Sasana Budaya UM Malang.
Selain itu, Hudha mengatakan, bahwa acara ini sangat penting, mengingat kesulitan yang telah dialami para guru atau personel pendidikan lainnya untuk memperbaiki praktik-praktik pendidikan atau pembelajaran dalam rangka untuk meningkatkan proses dan hasil pendidikan , baik itu  secara teori dan praktis dalam meneliti.
Dalam acara yang dikuti oleh 300 peserta dari seluruh penjuru tanah air baik itu tergabung dari guru, kepala sekolah, ataupun mahasiswa  itu,  turut hadir pembicara Direktur Pembinaan SD Kemendikbud RI yakni Prof. Dr. H Ibrahim Bafadal, M.Pd , Kaprodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana UM yakni Dr.H. Imron Arifin, M. Pd , Guru besar bidang Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Teknik Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H., M.A, Ph.D , Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Dasar pada Fakultas Ilmu Pendidikan UM Prof. Dr. H Sa'adun Akbar, M.Pd dan Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan UM yakni Prof . Dr . H Bambang Budi Wiyono, M.Pd.(Aam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar