Minggu, 24 November 2013

HKN 2013 di Kota Batu





Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 49, kemarin jadi momentum Dinas Kesehatan Kota Batu, untuk mengalokasikan anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar Rp 12 miliar. Dengan anggaran sebesar itu yang dibiayai APBD kota ini, pihak Dinkes optimis bisa menjangkau kesehatan masyarakat utamanya warga miskin di kota wisata ini. Nilai anggaran sebesar itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Endang Triningsih, merupakan ketentuan dari Kementrian Kesehatan yang dihitung dari asumsi 40 persen warga di kabupaten/kota. Endang pun menyebut, bahwa jumlah orang miskin di Kota Batu relatif lebih kecil, yakni sekitar 20 persen.  Bisa saja, dana APBD yang dialokasikan untuk JKN tidak mencapai Rp12 miliar.
Hal itu memungkinkan, karena kondisi ekonomi masyarakat kota ini kian tahun semakin cukup bagus. Untuk lebih akuratnya, nantinya Dinkes dan Bappeda akan bekerjasama melakukan pendataan keluarga yang akan dimasukkan dalam kategori mendapat JKN. “Kota Batu jumlah penduduknya kurang lebih 206.000 jiwa. Sedangkan jumlah orang miskinnya sedikit, nantinya kita tidak perlu menggunakan dana yang besar untuk JKN,” terangnya di acara peringatan Hari Kesehatan Nasional, yang dihadiri Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
Prinsipnya, lanjut dia, Dinkes kota ini sudah siap menyongsong JKN dengan meningkatkan fasilitas yang ada di setiap Puskesmas, walaupun masih harus menunggu petunjuk tehnis dan petunjuk pelaksanaannya dari pemerintah pusat.
”Fasilitas juga sudah diperbaiki, dan yang pasti sistem kerja kita juga semakin terstruktur. Dulu hanya ada beberapa pilihan obat, namun sekarang ini sudah tersedia sekitar 240 jenis obat di puskesmas kita,” tambahnya.(hay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar