Mari Menjaga Jantung

Suasana seminar di Bina Praja Pemkot Batu

PENYAKIT jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Penyakit jantung terjadi utamanya disebabkan   kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung.
Demikian diungkapkan Prof.Dr.H.Djanggan Sargowo SpPD,SpJP(K),FIHA,FACC, dalam seminar sehari yang digelar oleh TP PKK Kota Batu di hall Bina Praja Pemkot Batu, Rabu (27/11). Menurut dia kesehatan jantung ini perlu mendapatkan perhatian khusus.
Dia jelaskan, berbagai macam penyebab atau gejala bisa dirasakan dengan begitu mendadak. Salah satunya seperti sering pusing, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Dengan gejala tersebut masih banyak masyarakat umum yang menyepelekan hal tersebut.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan Jantung, diantaranya melakukan relaksi secara teratur.
"Relaksasi sangatlah baik untuk penderita jantung. Karena jika jantung bernafas dengan baik dan teratur maka keadaan jantung akan semakin stabil dan membaik,"kata dokter yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya ini.
Selain itu, melakukan olahraga yang teratur adalah hal yang baik untuk dilakukan. Selain fisik dan jiwa terasa sehat dan kuat, detakkan jantung akan lebih teratur.
Tidak kalah penting lagi, pengaturan pola makan. Makanan yang banyak mengandung lemak dan kolestrol tinggi perlulah dihindari bagi penderita penyakit jantung. Karena makanan mengandung kolestrol tinggi pastilah sangat menggung kesehatan jantung.
Juga, hindari makanan instan
Makan instan atau siap saji, sangat banyak sekali mengandung lemak, garam, serta bahan pengawet. Maka dengan begitu, sangat tidak baik untuk kesehatan jantung.
Paling penting lagi adalah hindari merokok, baik pasif maupun aktif. "Jika anda seorang perokok, maka dari sekarang cobalah untuk menghindari hal tersebut. Karena dari asap rokok sangat berpengaruh ke paru-paru,"terangnya.
Seminar yang diikuti oleh puluhan anggota PKK, perwakilan SKPD dan perwakilan masyarakat itu berlangsung cukup gayeng. Acara itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batu, Widodo. Kemudian juga sambutan dari Ketua TP PKK, Dewanti Rumpoko.
Dalam kesempatan itu, Dewanti mengatakan dalam keluarga amatlah sehat ketika bebas dari asap rokok. "Ya soal ini harus dibicarakan dengan suami istri,"katanya. (Hay)